Elisa Cabut Pengaduan, Kantor Pertanahan Barito Utara Tegaskan Komitmen Layanan Transparan

PELITAKALTENG, MUARA TEWEH – Pada Selasa, 22 Juli 2025, telah dilaksanakan agenda klarifikasi tindak lanjut atas pengaduan yang diajukan oleh Ibu Elisa, warga Desa Ruji, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara. Kegiatan klarifikasi tersebut dihadiri oleh KAUR Umum & Tata Usaha, Rejekhi, dan Ketua RT 01 Desa Ruji.

Dalam pertemuan tersebut, poin penting yang disampaikan adalah pencabutan secara resmi pengaduan oleh Ibu Elisa, yang dibuktikan melalui surat keterangan pencabutan laporan yang telah disampaikan ke Kementerian Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Utara, Primanda Jayadi, saat dikonfirmasi pada Selasa (29/7/2025), menyampaikan bahwa proses klarifikasi ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam merespons dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara profesional dan transparan.

"Kami menyambut baik klarifikasi ini sebagai bentuk penyelesaian yang sehat dan terbuka. Pencabutan laporan oleh Ibu Elisa menjadi dasar bagi kami untuk menutup proses pengaduan tersebut, dan ini membuktikan bahwa semua pihak tetap mengedepankan komunikasi dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan," ujar Primanda.

Ia juga menegaskan bahwa Kantor Pertanahan Barito Utara akan terus menjaga akuntabilitas dan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Kami tetap terbuka terhadap masukan dan laporan dari masyarakat, namun semua disalurkan melalui mekanisme resmi dan akan ditangani sesuai aturan. Pelayanan kami berbasis profesionalisme dan tidak ada ruang untuk intervensi yang tidak sesuai prosedur," pungkasnya.

Agenda tersebut menjadi cerminan bahwa sinergi antara masyarakat, aparatur desa, dan instansi vertikal dapat menyelesaikan persoalan secara konstruktif dan bermartabat.(adm)

Redaksi
62

Featured News

Official Support

Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya

08115555555

pelitakalteng@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Pelita Kalteng All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer