PELITAKALTENG, MUARA TEWEH– Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap semangat gotong royong warga Desa Lemo dalam memperbaiki akses jalan lintas Lemo–Bukit Bambu sepanjang 3,5 kilometer.
Kegiatan perbaikan tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan peralatan sederhana, namun hasilnya sudah sangat dirasakan oleh pengguna jalan.
Sebelumnya, ruas jalan tersebut dikenal rawan kecelakaan karena banyaknya lubang di badan jalan. Berkat kerja sama warga dan para pengguna jalan, kini kondisi jalan menjadi jauh lebih aman dan nyaman untuk dilalui.
Selain melakukan penambalan jalan, masyarakat juga membersihkan semak dan pepohonan di tepi jalan agar pandangan pengendara tidak lagi terhalang.
Selain perbaikan jalan, tim gotong royong Desa Lemo juga turut aktif dalam kegiatan sosial lainnya, seperti pembelian bola lampu untuk TPU Al-Mutmainah, rencana bantuan untuk TPU Ungan Jaya, serta perbaikan dan pelebaran jembatan darurat di Sungai Pararawen yang kini sudah bisa dilalui oleh ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
Menanggapi hal tersebut, Patih Herman AB menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kekompakan serta kepedulian masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur desa.
“Saya sangat mengapresiasi semangat warga Desa Lemo yang tanpa menunggu bantuan besar dari pemerintah telah bergotong royong memperbaiki jalan dan fasilitas umum. Ini bukti nyata bahwa rasa kebersamaan dan kepedulian masih kuat di tengah masyarakat,” ujar Patih Herman AB saat dimintai tanggapan di Muara Teweh, Rabu (22/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa semangat gotong royong ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menekankan partisipasi masyarakat dalam memperkuat infrastruktur dasar.
“Apa yang dilakukan warga Desa Lemo patut dicontoh. Pemerintah daerah dan DPRD tentu akan terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk perhatian maupun koordinasi agar ke depan akses jalan ini bisa ditingkatkan secara permanen,” tambahnya.
Lebih lanjut, Patih Herman berharap kegiatan serupa dapat terus digalakkan di desa-desa lain di Barito Utara. Ia menilai gotong royong merupakan modal sosial penting dalam mempercepat pembangunan dari bawah.
“Gotong royong adalah kekuatan utama bangsa kita. Dengan kebersamaan, banyak hal bisa diselesaikan tanpa harus menunggu bantuan besar. Semoga semangat ini terus hidup dan menjadi budaya masyarakat Barito Utara,” pungkasnya.
Kegiatan gotong royong yang dilakukan warga Desa Lemo menjadi contoh nyata kolaborasi masyarakat dalam menjaga infrastruktur publik, sekaligus memperkuat nilai persatuan dan kepedulian sosial di tingkat desa.(adm)
Copyright © 2020 Pelita Kalteng All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer