PELITAKALTENG, MUARA TEWEH – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial Tahun 2025 di Aula Bappedarida Muara Teweh, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, camat se-Kabupaten Barito Utara, pejabat struktural dan fungsional Dinsos PMD, serta peserta dari berbagai unsur pilar sosial.
Peserta pelatihan terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, Pendamping Sosial, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Kepala Dinsos PMD Barito Utara, Suparmi A. Aspian, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta pelatihan atas komitmen dan semangat mereka dalam memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.
“Kehadiran Bapak dan Ibu sekalian merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum penting dalam memperkuat kapasitas individu dan kelembagaan pilar sosial di daerah kita,” ujar Suparmi.
Ia menegaskan bahwa tantangan sosial dewasa ini semakin kompleks dan dinamis, mencakup isu-isu kemiskinan ekstrem, keterlantaran, kekerasan dalam rumah tangga, hingga penanganan bencana alam dan non-alam. Oleh karena itu, dibutuhkan respons yang cepat, tepat, dan terkoordinasi antar-pihak.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap para peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam mendeteksi, menangani, dan melaporkan permasalahan sosial secara lebih efektif. Pilar-pilar sosial adalah ujung tombak pelayanan sosial di tingkat akar rumput yang sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah,” katanya.
Suparmi juga menekankan bahwa peningkatan kapasitas bukanlah pilihan, melainkan keharusan agar para pelaku sosial dapat menjalankan tugasnya secara profesional, humanis, dan berdampak luas.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi ruang yang bermakna tempat bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mempererat jejaring antar pelaku sosial. Mari kita manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya dengan semangat keterbukaan, kolaborasi, dan inovasi demi kemajuan kesejahteraan sosial di Kabupaten Barito Utara yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Pemberdayaaan dan Komunitas Adat Terpencil pada Dinas Sosial PMD, Hj Nor Ratna Kumala Dewi menyampaikan maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman pilar pilar sosial sebagai penyelenggara kesejahteraan sosial dalam memberikab pelayanan kepada masyarakat serta mengharmoniskan tugas TKSK, PSM, Karang Taruna, LKS, PHK dan Tagana dalam pelaksanaan program sosial.
Dikatakannya tujuan kegiatan yaitu meningkatka pengetahuan, keterampilan dan sinergi antar pilar sosial dalam mendeteksi, menangani dan melaporkab kasus sosial, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan pilar pilar sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan memperkuat kolaborasi lintas sektor antara masyarakat, pemerintah dan lembaga kesejahteraan sosial.
“Peserta kegiatan diikuti sebanyak 50 orang peserta. Dan nara sumber untuk kegiatan ini dari BBPPKS Banjarmasin Hendri Kurniawan dan Dr Hj Sunarty, S,M,Pd Sekretaris Dinas Sosial PMD Barito Utara,” kata dia.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia bidang sosial, sekaligus memperkokoh sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pelayanan kesejahteraan sosial yang adaptif, responsif, dan berkelanjutan.(adm)
Copyright © 2020 Pelita Kalteng All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer